Senin, 14 Februari 2011

Tentang Serangan Jantung

selasa, 15 feb 2010

Beberapa hari lalu, kejadian mengejutkan seorang pria yang sehat dan gagah ambruk dan pergi meninggalkan cinta sejatinya, kalah oleh sebuah serangan cepat, "Serangan Jantung".


Adjie Massaid sang politikus, artis berhasil mengejutkan masyarakat dengan insiden ini, membuat banyak orang (hitung aku didalamnya) meneteskan air mata dan sontak melakukan cek up jantung..


tangisan Anggie kehilangan belahan jiwa menyadarkan semua istri yang mencintai suaminya (yang tidak mencintai tidak dihitung) akan kemungkinan besar ini, kemungkinan kehilangan topangan jiwa untuk selamanya oleh serangan kecil yang mematikan..


aku salah satu dari yang mencintai belahan jiwaku, terkejut dan seketika rasa takut itu muncul ke permukaan,padahal melihat realita  kami berdua merupakan pekerja dibidang kesehatan terutama kekasih jiwaku, dia adalah seorang "certified trainer" dari eropa untuk penanganan basic life support pada serangan jantung. Seharusnya aku tak takut, namun gilanya meskipun aku sudah diikutsertakan dalam trainingnya tentang pertolongan serangan jantung, aku  merasa dalam memoriku hanya cpr saja yang hitungannya aku lupa berapa kali.


kesadaran akan aku tak pernah menyerap ilmu itu dan rasa takut kehilangan membuatku ingin belajar lagi, caranya? aku mungkin akan menyerap lebih banyak jika dalam sebuah tulisan yang ku buat sendiri, dan inilah yang akan ku bagi dengan semua yang memiliki rasa takut yang sama.. dengan bahasa ku yang awam..


berawal dari apa sih jantung itu dan untuk apa ada?


layaknya sebuah pompa air didalam sebuah rumah, itulah jantung. Jantung ada untuk memompa darah ke seluruh tubuh agar tubuh bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.


Bayangkan jika pompa di rumah tiba2 ngadat, ogah nyala karena kurang dirawat sehingga karatan, seisi rumah kalang kabut, tak ada air untuk mandi, mencuci dan buang air, bisa-bisa seisi rumah bau pesing dan bau badan..  begitu juga dengan jantung, sekalinya dia ngadat karena sumbatan di kapiler pembuluh darah atau karatan didalamnya, seisi tubuh bisa kalang kabut.. 


makanya ada hal yang perlu dilakukan untuk membuatnya tidak demo karena berbeda dengan  pompa bisa ganti suku cadang atau beli yang baru, jantung tidaklah demikian, untuk mengganti suku cadang saja sulit karena setiap tipe nya pasti beda2 kan ya? gak ada serinya kaya pompa dirumah sekali produksi ribuan.. apalagi ganti baru.. nyarinya susah karena produksi untuk kita hanya sekali dan ganti hanya bisa pake bekas orang (gak mungkin kan minta yang masih hidup kasi jantungnya ke kita). udah nyarinya susah, kebanyakan orang mati karena tua atau penyakit yang gak memungkinkan donorin jantungnya ke kita.. puufhhh..


Jadi saat ini solusi paling mudah dan mungkin dilakukan adalah MENJAGA!!
Cara jaganya bagaimana? 
bersambung ya biar bacanya gak bosen.. kepanjangan...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar